Ketika aku mengungkapkan bahwa aku ingin seperti bunga mawar merah yang berduri dilengkapi dengan background berwarna hitam, sungguh semua orang menganggapku gila.
Mereka menganggap bahwa duri itu dapat menusuk serta membunuh orang-orang disekitarnya.
tapi itu berbeda dengan pendapatku.
sekali lagi aku tegaskan, mawar yang sempurna adalah mawar yang "BERDURI".
banyak orang yang mengatakan keindahan mawar itu tercoreng karena duri. padahal duri itulah yang membuat mawar nampak indah.
Setelah aku katakan seperti itu kepada temanku, mereka tercengang mendengar jawabanku.
Menurutku dengan duri itulah tidak sembarangan orang bisa menyentuh,melihat dan memetik setangkai mawar tersebut.
Duri itulah fitrah aku sebagai seorang wanita muslimah.Yang tidak boleh disentuh oleh sembarangan orang, kecuali muhrim saja !!
karena orang sembarangan menyentuhnya akan terkena duri-duri mwar yang tajam.
Lalu kenapa backgroundnya hitam ? tidak dengan warna lain seperti kuning,hijau,biru dsb.
"Aku memilih hitam karena bunga itu berada didalam kegelapan. Aku tidak mau menjadi bunga yang tumbuh di secercah cahaya kemilau. Walau aku memiliki duri, tapi tak semua orang bisa melihatku & tidak pula memetikku. lain halnya dengan mawar yang tumbuh di kegelapan, tidak semua orang mampu melihatku."
Orang yang ingin memetikku harus melakukan pengorbanan yang luar biasa. Orang yang ingin memetik bunga itu pastilah bukan orang sembarangan. Dia adalah orang yang mau berkorban bahkan mengorbankan nyawanya untuk bisa memetik bunga tersebut.
*****
eheem.. :)
BalasHapus